
Nama Lengkap: John Peter Petrucci
Website Resmi: JohnPetrucci.com
Group Band : Dream Theater (sebelumnya bernama "Majesty")
Gitar: Ernie Ball Musicman, Ibanez
Tempat Lahir: Long Island, New York 12 Juli 1967
Pengaruh: Steve Morse, Allan Holdsworth, Yngwie Malmsteen, Metallica, Eddie Van Halen
Zodiac: Cancer
Tempat Tinggal: New York
Keahlian: String Skipping, Chromatic Scales, Arpegio, Matrix Modulation, dan lain-lain.
John besar di Long Island, tepatnya di King Park, dimana dia, John myung & Kevin Moore bersekolah bersama. John mulai belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti itu. Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi). Namun dia mulai banyak terpengaruh oleh permainan gitar dari gitaris semacam Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn, dan grup besar semacam Yes, Rush, Dixie Dregs dan lain lain. Dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.
Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan mendengarkan grup band Metallica dan Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitarnya. Oleh karena itu dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola), Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.
Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia mempelajari komposisi jazz dan harmoni. Ketika di Berklee John Petrucci (guitar) dan John Myung (bass) yang juga belajar di Berklee bertemu dengan Mike Portnoy (drum), dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia terhadap menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion telah mengasah bentuk musik dari Dream Theater.
John Petrucci dihormati atas kejeniusannya dalam bermain gitar dan skill-skill yang di atas rata-rata. Majalah-majalah gitar dan fan di seluruh dunia mengakuinya sebagai salah satu gitaris terbaik dunia, dengan sebutan "Jari Dewa" (karena speed jari-jarinya ketika memainkan melodi sangat cepat). Petrucci juga tercatat sebagai salah satu gitaris yang mempopulerkan penggunaan seven string guitar (selain Steve Vai, Rusty Coley, Rocky George dan Korn). Dia mulai menggunakan seven string guitar dalam 3 trak lagu di album Awake, dan beberapa lagu seperti "A Change of Seasons", "Just Let Me Breathe", "The Dance of Eternity", dan terakhir menggunakan EBMM Signature 7 string guitars dalam "The Glass Prison", "Jaws of Life", "This Dying Soul" dan "Tunnel Vision". Dalam beberapa lagu di album teranyar Dream Theater Systematic Chaos, dia juga memasukkan kombinasi permainan seven string.
John Petrucci menggunakan berbagai macam modifikasi di gitar-gitarnya, seperti DiMarzio Air Norton dipasang di neck, dan DiMarzio D-Sonic dipasang di bridge. Dia juga mempunyai Piezo Acoustic Bridge, yang sanggup membuat suara dari gitar elektriknya menjadi seperti gitar akustik classic. Sepanjang karirnya, John Petrucci telah menggunakan Mark IIC+, Mark IV, Dual & Triple Rectifiers, the Formula, Recto, TriAxis and Formula preamps, Road King, Lonestar, dan 2:90 power amplifier. Mark Snyder juga membuat preamps modifikasi dinamai Nunya, dikombinasikan dengan sebuah 2:100 power amp. Sekarang, dia telah balik menggunakan Mark IV's and Mark IIC+'s with Lonestars. Dia menggunakan kabinet traditional berukuran 4x12 dan 2x12, semuanya di dukung oleh Celestion Vintage 30 speakers.
John tinggal bersama istrinya Rena (seorang gitaris dari grup band wanita beraliran heavy metal bernama Mainstreak), dan 3 anaknya SamiJo, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.
John Petrucci telah berhasil menerbitkan album solo-nya yang pertama bernama Suspended Animation pada 2005. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum. Hingga sekarang, dia masih berkiprah dan berkarya bersama salah satu grup band progresif metal terbaik dunia, Dream Theater.
Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan mendengarkan grup band Metallica dan Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitarnya. Oleh karena itu dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola), Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.
Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia mempelajari komposisi jazz dan harmoni. Ketika di Berklee John Petrucci (guitar) dan John Myung (bass) yang juga belajar di Berklee bertemu dengan Mike Portnoy (drum), dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia terhadap menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion telah mengasah bentuk musik dari Dream Theater.
John Petrucci dihormati atas kejeniusannya dalam bermain gitar dan skill-skill yang di atas rata-rata. Majalah-majalah gitar dan fan di seluruh dunia mengakuinya sebagai salah satu gitaris terbaik dunia, dengan sebutan "Jari Dewa" (karena speed jari-jarinya ketika memainkan melodi sangat cepat). Petrucci juga tercatat sebagai salah satu gitaris yang mempopulerkan penggunaan seven string guitar (selain Steve Vai, Rusty Coley, Rocky George dan Korn). Dia mulai menggunakan seven string guitar dalam 3 trak lagu di album Awake, dan beberapa lagu seperti "A Change of Seasons", "Just Let Me Breathe", "The Dance of Eternity", dan terakhir menggunakan EBMM Signature 7 string guitars dalam "The Glass Prison", "Jaws of Life", "This Dying Soul" dan "Tunnel Vision". Dalam beberapa lagu di album teranyar Dream Theater Systematic Chaos, dia juga memasukkan kombinasi permainan seven string.
John Petrucci menggunakan berbagai macam modifikasi di gitar-gitarnya, seperti DiMarzio Air Norton dipasang di neck, dan DiMarzio D-Sonic dipasang di bridge. Dia juga mempunyai Piezo Acoustic Bridge, yang sanggup membuat suara dari gitar elektriknya menjadi seperti gitar akustik classic. Sepanjang karirnya, John Petrucci telah menggunakan Mark IIC+, Mark IV, Dual & Triple Rectifiers, the Formula, Recto, TriAxis and Formula preamps, Road King, Lonestar, dan 2:90 power amplifier. Mark Snyder juga membuat preamps modifikasi dinamai Nunya, dikombinasikan dengan sebuah 2:100 power amp. Sekarang, dia telah balik menggunakan Mark IV's and Mark IIC+'s with Lonestars. Dia menggunakan kabinet traditional berukuran 4x12 dan 2x12, semuanya di dukung oleh Celestion Vintage 30 speakers.
John tinggal bersama istrinya Rena (seorang gitaris dari grup band wanita beraliran heavy metal bernama Mainstreak), dan 3 anaknya SamiJo, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.
John Petrucci telah berhasil menerbitkan album solo-nya yang pertama bernama Suspended Animation pada 2005. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum. Hingga sekarang, dia masih berkiprah dan berkarya bersama salah satu grup band progresif metal terbaik dunia, Dream Theater.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar